Waktu
ketika Waktu bermain
Seno kini bergerak menuju klaten, dengan ransel di punggungnya dan sebuah botol minum yang tidak bisa disebutkan mereknya digenggamannya. saat ini dia sudah berada di kereta ekonomi menuju klaten. mata tertuju ke dalam satu titik pikiran.titik pikiran, dia, dia dan lia, yang berhubungan dalam kasus ini.
sudah dua setengah jam dia tertidur di kereta tersebut, akhirnya sampai pula di klaten, daerah di tengah jawa. kini dia berjalan di daerah klaten dan segera menuju suatu tempat yang cukup jauh dari keramaian di klaten. Seno berjalan seolah-olah ia sudah sangat memahami tempat ini.
tanpa mengetuk pintu Seno masuk ke dalam rumah tersebut.langkahnya maju tanpa ragu-ragu hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang tinggi, berkacamata hitam dan bermasker hitan berserta topi koboynya.
"hai x, apa kabar kamu?"
Seno langsung dibawanya masuk ke sebuah ruangan 3 x 4 sepertinya ruangan ini sudah biasa untuk penerimaan tamu. mereka berdua duduk di lantai bersila saling berhadapan.
"dia beraksi," mereka berdua menjadi sangat serius, tatapan seno tidak santai lagi seperti saat pertama kali ia datang.
"apa tindakan kita?" mereka berdua terdiam sejenak dan seno menatap orang misterius ini seperti meberikan kode non verbal kepadanya. matanya terus menatapnya dan orang misterius ini pun menganggukkan kepalanya.
"kamu yakin? saya hanya bisa membantu disini saja," tatapan mata seno menjadi semakin serius, lalu orang misterius ini mengajak seno ke sebuah tempat di bagian rumahnya. posisi tempat ini berada di basement rumahnya tempat yang luas da tidak pernah terpikirkan ada di dunia ini. terang benderang bagai matahari yang tidak pernah padam.
di ruang ini seno berhadapan empat mata dengan posisi berdiri dengan orang misteris tersebut, mereka berdua seperti akan melakukan sesuatu.
"kamu sudah siap ? sedikit melelahkan mungkin,"
tiba-tiba waktu berhenti, seno tidak bisa bergerak apa-apa, sangat berat dan sakit itu yang dirasakan. pandangan menjadi abu-abu nafas sangat sulit.
sudah 15 menit, seno sudah merasa tidak sanggup lagi tapi ia bingung harus melakukan apa bila dalam keadaan seperti itu. tiba-tiba ia mengingat masa lalunya dimana pertama kalinya ia bermain dengan waktu
ketika waktu dikendalikan. . sekitar 15 tahun yang lalu, bersama orang misterius ini . .
saat itu, ia masih sekitar umur 5 tahun, di klaten ini bersama orang misterius ni yang bernama Mr. X yang pertemuan mereka berdua entah bagaimana tapi tiba-tiba mereka berdua dipertemukan. Seno ketika itu melangkah entah kemana karena masih bocah terlalu riang bermain sampai - sapai lupa diri ketika berlri disebuah kebun ia terjatuh ke sebuah lubang.
di sini Mr. X melihat seno yang terjadi, dan ia langsung menyelamatkan Seno. ia menyelamatkannya dengan mengendalikan waktu. hingga seno pun ahirnya terselamatkan.
kini, seno berpikir bagaimana Mr. X ketika itu bergerak ketika waktunya ia hentikan. cukup lama ia berpikir walau nafas sudah sangat sulit dan tubuhnya hampir tumbang.
seno terjatuh, tumbang waktu kembali normal.
Komentar
Posting Komentar