Janji Para Calon

Enam calon gurbenur dan wakilnya sudah bersiap memulai perebuta kursi tertinggi Ibukota Indonesia tersebut. Dua calon berjuang lewat jalur Independen dan empat lainnya berjuang lewat jalur partai politik. Dua pasang lewat jalur independen sedang memperbaiki dukungannya sampai tanggal 26 Maret. Karena banyak pendukung dari dua calon independen ini tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga dukungannya jadi hangus.
Sementara itu, keempat calon dari partai politik sudah bersuara mengenai visi/program/motonya untuk kota Jakarta ini. Namun, pandangan saya semua yang disesumbarkan para calon gurbenur dan wakilnya ini tampaknya masih belum bisa mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Mengapa?
Berikut para calon gurbenur dan wakilnya dari partai politik, visi/program/moto  :

 Koalisi Partai : Parlemen ---> Golkar -PPP - PDS
 Visi/Program/Moto :
- Mengatasi masalah kemacetan dan banjir dalam waktu tiga tahun
- bebas biaya sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)
- bebas biaya berobat
- Memulihkan kemananan dalam waktu satu tahun

Dalam programnya tersebut, Cagub dan wakilnya Alex-Nono dengan yakin berjanji akan mengatasi kemacetan dan banjir dalam tiga tahun dan memulihkan keamanan dalam setahun. Sebenarnya penulis sedikit bingung, apakah para calon pemimpin DKI Jakarta ini sudah melakukan penelitian dan pemecahan mengenai masalah Ibukota Indonesia ini yang belum terselelsaikan hingga sekarang sehingga apa yang diungkapkan calon gurbenur tersebut bisa dipercaya.
Namun, akan ada dampak mosi tidak percaya yang cukup besar dari masyarakat Jakarta apabila dalam waktu yang dijanjikan mereka tidak dapat memenuhi janjinya. Bila belum ada penelitian yang mendapatkan hasil pemecahan masalahnya lebih baik jangan sesumbar dengan memberikan waktu yang jelas sekali. Cukup katakan, "Berusaha mengatasi masalah kemacetan dan banjir."


Koalisi Partai : Parlemen -----> PDI-P - Gerindra
                       Non Parlemen --> PBR-PNI Marhaenis-Pelopor
Visi/Program/Moto :
Melakukan perubahan/terobosan/tindakan-tindakan lapangan yang nyata

Program dari Cagub dan wakilnya ini cukup abstrak, kenapa penulis berpikir seperti itu? Jelaslah ia mengatakan, "Melakukan perubahan/terobosan/tindakan-tindakan "lapangan yang nyata." Maksud lapangan nyata itu tidak jelas sekali? lapangan sepakbola, badminton atau basket? Harusnya ada beberapa hal konkrit yang dikatakan, tidak sekedar melakukan perubahan, terobosan dan tindakan lapangan yang nyata. Bila diartikan mungkin tindakan lapangan nyata itu amat luas, bisa saja mereka melakukan tindakan lapangan yang tidak bermanfaat bagi warga Jakarta nantinya kan?

 Koalisi Partai : Parlemen -----> Demokrat-PAN-Hanura-PKB-PDS
                        Non Parlemen --> PBB - PKDI - PMB
Visi/Program/Moto :
Fokus bekerja menata Jakarta

Program dari cagub ini cukup membingungnkan. Mereka mempunyai program, "Fokus bekerja menata Jakarta." Memangnya tugas seorang Gurbenur Jakarta selain fokus mengurusi kota Jakarta apa lagi ya? sampai seorang calon gurbenur mempunyai program fokus untuk bekerja menata Jakarta. Setahu penulis, bekerja menata Jakarta menjadi lebih baik memang tugas gurbenur.


Koalisi partai : PKS
Visi/Program/Moto :
Melanjutkan keunggulan Jakarta serta mengatasi masalah kemacetan, banjir dan transportasi

Sebenarnya andaikan dalam programnya tidak ada kata-kata "Melanjutkan keunggulan Jakarta," sehingga programnya menjadi, "Mengatasi masalah kemacetan, banjir dan transportasi," tampaknya menjadi lebih baik dari beberapa calon lainnya. Namun, pasangan tersebut memasukkan kata-kata, "Melanjutkan keunggulan Jakarta," menurut penulis kata "keunggulan" di sini masih abstrak. Mungkin lebih baik dijabarkan atau memang sudah dijabarkan yaitu keunggulannya adalah masalah kemacetan, banjir dan transportasi.

siapapun yang terpilih nantinya semoga bisa mengurus Jakarta menjadi lebih baik. Serta sesumbar yang sudah diungkapkan bisa dilaksanakan dengan baik. 

Komentar