Demokrasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai sebuah sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya ikut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya atau bisa disebut juga pemerintahan rakyat. Lalu, KBBI juga mengartikan demokrasi sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Melihat arti kata Demokrasi yang kedua dari KBBI ada kalimat, "..... persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara." Hal tersebut mengingatkan beberapa arti dari sistem komunis yaitu semua dimiliki negara dan negara mengontrol hak dan kewajiban rakyatnya. Kemudian, rakyat akan mendapatkan persamaan hak dan kewajiban.
Tapi, sistem Demokrasi tidaklah mirip dengan Komunis, justru sistem yang dielu-elukan adalah sistem yang paling sesuai bagi umat manusia ini lebih condong ke sistem Liberalisme. Bahkan, saya menyebutnya sebagai kampanye Liberalisme yang terselubung dari negeri barat. Pasalnya, gema Demokrasi mendatangi negara-negara berkembang macam Indonesia dan teman-temannya. Setelah menerapkan sistem yang negara berkembang itu sebut Demokrasi tidak ada kehidupan lebih baik didapatkan.
Malah, Venezuela yang menerapkan sistem pemerintahannya lebih ke sosialis dengan menasionalisasikan semua sumber daya alam menjadi milik negara ini bisa lebih maju dari negara berkembang yang masih terayu rayuan maut demokrasi. Sampai-sampai Venezuela akhirnya dimusuhi oleh USA. Hal ini membuktikan, bahwa dengan rayuan Demokrasi, maka negara-negara maju bisa dengan mudah masuk dan menguasai sumber daya alam yang melimpah di berbagai negara berkembang macam Indonesia.
Lalu, Pemerintahan Demokrasi adalah sebuah pemerintahan yang rakyatnya juga ikut turut serta. Namun, faktanya di Indonesia, turut serta rakyat dalam pemerintahan hanyalah pada pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah. Sisanya, rakyat hanya penonton drama kelakukan para pejabat pemerintahan. Bahkan dalam memilih pun rakyat tidak memilih lewat hati nurani tapi ada indikasi sesuai jumlah materi yang diberikan para calon pejabat pemerintah.
Kalaupun benar-benar rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan, negara pun akan menjadi tidak stabil. Karena, akan banyak keinginan dari jumlah rakyat yang besar. Dengan kata lain, sistem Demokrasi hanyalah mimpi yang disebarkan negara-negara maju kepada negara berkembang untuk bisa meraih sumber daya alam negara berkembang yang amat melimpah. Simpulan singkatnya, Demokrasi adalah jebakan.
Komentar
Posting Komentar