TMB yang sedang dipersiapkan koridor II sementara koridor I masih belum berjalan dan busnya berdebu di depan terminal Lw.Panjang |
Di akhir Agustus 2012, media nasional dan lokal Bandung memberitakan akan ada transportasi massal baru di kota Bandung. Mass Rapid Transit (MRT) direncanakan akan hadir di kota kembang ini pada tahun 2016. MRT digadang-gadang merupakan alat transportasi masa depan, karena bisa mengangkut jumlah penumpang besar dalam waktu singkat sehingga akan mengurangi kemacetan kota Bandung yang terus meningkat. Namun, apakah semua kota yang ada di dunia cocok dengan sistem transportasi umum seperti MRT? Bagaimana dengan kota Bandung?
Bandung pun rencananya membangun MRT nantinya akan sepanjang 12 KM yang menghubungkan kota Bandung Utara dan Selatan. Lalu, apakah transportasi yang digadang-gadang merupakan punya masa depan ini akan efektif di kota kembang? Beberapa sumber mengatakan bahwa MRT akan efektif bila terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.Mungkin, angkutan umum dan bus dalam kota Bandung bisa terintegrasi bila nantinya MRT Bandung ini benar-benar terealisasi.
TMB Berdebu
Ketika Kota Bandung berniat membangun transportasi massa yang baru yaitu MRT, Trans Metro Bandung yang sempat menjadi transportasi yang diharapkan menjadi pilihan transportasi masyarakat kota kembang ini malah berdebu di terminal Lw.Panjang. Permaslaah internal tentang lelang transportasi ini membuat TMB harus mati suri sampai waktu yang belum ditentukan.
Namun, ditengah polemik kekurangan biaya operasional, Rencananya TMB pada tahun 2013 akan membuka koridor II dengan jalur Cicaheum-Ciebereum. Dalam Pikiran-rakyat.com tengah dilakukan penertiban parkir liar untuk membuka jalur TMB.
Seharusnya pemkot Bandung lebih fokus dalam mengembangkan transportasi massal. Jika 2016 ditargetkan MRT akan hadir di Bandung dan 2013 akan dibuka koridor II TMB. Bukannya mengurangi kemacetan, tapi malah menambah kemacetan. Karena, tidak maksimalnya akibat fokus pengembangan transportasi yang kemana-mana.
Mungkin, dengan proyek jangka panjang, misalnya selama 20 tahun kota Bandung akan mengembangkan TMB sebagai transportasi massa andalan. Kemudian, selama jangka waktu tersebut juga terus dilakukan riset, sejauh apa transportasi ini telah berhasil dan kemungkinan ke depannya seperti apa. Ketika pengembangan transportasi massal sudah fokus, maka target untuk mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum bisa terealisasikan. Kemacetan yang dikatakan terus meningkat pun bisa ditekan dan dikurangi secara signifikan.
Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/201750
http://www.pikiran-rakyat.com/node/193084
http://www.jakartamrt.com/
http://www.bisnis.com/articles/mrt-bandung-ditargetkan-2016-terealisasi
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/12/08/29/m9ih8j-mrt-di-bandung-sebuah-terobosan
Komentar
Posting Komentar