Dikutip dari tweet saya @surya_rianto pada pukul 07.00 waktu ciseke Jatinangor dan sekitarnya
“Cinta dalam KBBI, ‘suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat (Antara laki dan perempuan). Berarti benar aku cinta kamu. #Galau”Sungguh aku suka sekali dia, sayang benar dia, kasih sekali dia. Tapi yang paling benar adalah aku terpikat dengan dia. Benar, aku ingin sekali perasaan dia, aku berharap sesuatu dari dia dan aku pun merindukan sekedar ‘pertemuan’ dengan dia. Benar dia membuatku susah hati, susah hati yaitu sulit hati ini melupakannya serta menghilangkannya. Lalu, benar pula selalu ada sebuah ‘risau’ atau kegelisahan hati ketika tiba-tiba terlintas saja memikirkannya.
“Arti cinta lainnya dalam KBBI, ingin sekali, berharap sesuatu dan rindu. ya berarti benar juga aku cinta kamu #Galau”
Arti cinta lainnya di KBBI yaitu susah hati dan risau. susah hati di sini mungkin maksudnya sulit melupakan. Ya benar aku cinta kamu #Galau
Lalu arti ‘risau’ dalam arti cinta di KBBI, risau artinya gelisah. Selalu gelisah memikirkannya. Ya benar aku cinta kamu #Galau
Kalau kata KBBI, semua yang kurasakan dinamakan ‘cinta’. yah, itu kata sebuah kamus setebal beberapa ratus-ratus halaman itu dan juga sebuah software di ponsel pintar.
Hati
Lagi-lagi Kamus Besar Bahasa Indonesia ingin kembali berceloteh tentang kata ‘hati’ yang sedikit tercampur dengan suara-suara dari pikiran saya. Lalu, terpaparkanlah tujuh arti kata ‘hati’ dalam KBBI di ponsel pintar saya. Dalam celotehan saya kali ini, dimulai dari arti nomor empat sampai tujuh.
4. hati = sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan tersebut)hati itu menurut saya sih sesuatu yang abstrak dan penuh bermacam makna untuk menjelaskan. Kalau pada arti keempat ‘hati’ dalam KBBI mengatakan bahwa sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian. Berarti tidak ada kalimat ‘orang itu memendam perasaannya di hati’ karena semua perasaan manusia pasti akan dipendam hati dulu baru di umbar ke manusia lainnya.
5. hati = Apa yang terasa dalam batin
6. hati = sifat (tabiat) batin manusia
7. hati = bagian yang di dalam sekali
Tapi, ketika ingin mengucapkan sebuah perasaan lebih baik mana ya, ‘aku cinta kamu’ atau ‘aku ada hati sama kamu’. Karena tampaknya kedua hal tersebut sama yaitu mengandung sebuah ‘perasaan’.
Dalam arti kelima dalam KBBI, hati itu berarti perasaan batin seorang manusia. Perasaan batin seorang manusia bisa bermacam-macam sesuatu waktu dan kejadiannya. Mungkin saja suatu saat si manusia ini sedang kacau hatinya karena sesuatu hal. Selain itu, mungkin saja si manusia ini sedang gembira hatinya karena mendapatkan sesuatu yang ia harapkan. “Hati itu benar-benar abstrak dan tidak bisa ditentukan mau seperti apa.”
Hati itu pun memberikan banyak makna subjektif. Seperti dalam arti keenam yaitu sifat (tabiat) batin manusia. seorang manusia bisa mengatakan hati lawan bicaranya itu baik karena perilaku si lawan bicara kepadanya. Sebuah subjektifitas yang amat tinggi, karena si manusia belum mengetahui seluruh perilaku lawan bicaranya selain saat bertatapan dengannya. Begitu juga bila seorang manusia mengatakan hati si lawan bicara ‘jahat’ atau ‘tidak baik.’ Ada subjektifitas persepsi dari si manusia terhadap lawan bicaranya. Hati itu berarti subjektif ya.
Arti terakhir yaitu, hati bagian yang dalam sekali. Berarti tidak ada kalimat, “Kamu berada di lubuk hatiku yang terdalam.” Karena dalam arti ketujuh hati sudah digambarkan bagian yang dalam sekali. Jadi kalimat serupa seperti atas berubah menjadi begini, “Kamu ada di hatiku”. Cukup seperti itu saja sudah memberikan makna bahwa si lawan bicara berada di bagian terdalam si manusia.
Lalu apakah hati bisa bicara? Mungkin yang bicara adalah pikiran manusia yang tersimpan di dalam hati. “ya mungkin bisa jadi saya salah”
Komentar
Posting Komentar