Kamu

jarang bertatap empat mata denganmu kini
jarang berinteraksi walaupun dengan berbagai jejaring
sepatah dua patah kata yang singkat menyenangkan hatiku
bertemu dengan objek yang mengingatkan kisah yang ku anggap spesial

ke sebuah tempat terakhir kali pertemuan empat mata denganmu
hati pun gemetaran ingin menemuimu
hingga bersujud pada alam dan tuhan untuk meminta bantuan
agar takdir bisa mempertemukan denganmu

walau bisa dibilang sekarang kamu di barat aku di timur
bila kamu terbit maka aku tenggelam begitu sebaliknya
bila kamu matahari di siang hari, mungkin aku bulan di malam hari

tapi, keukeuhnya hati ini ingin mengatakan sekali lagi padamu
sebuah kalimat yang ingin kuucapkan terakhir hanya untukmu