Kerangkengnya terbuka lebar
Mahluk itu pun akhirnya bebas
Melihat Gumpalan Awan Putih
Mahluk itu bingung dan merasa bodoh
Akhirnya termenung di bawah pohon jati
Mahluk itu mengingat masa lalunya
Ketika ia masih di kerangkeng
Mahluk itu merasa tertekan, tapi pintar
Mahluk itu masih termenung di jati
Sendiran dengan alam yang luas
Ia hampa di kebebasannya
Pikirannya sudah tidur bebas
Mahluk itu pun akhirnya bebas
Melihat Gumpalan Awan Putih
Mahluk itu bingung dan merasa bodoh
Akhirnya termenung di bawah pohon jati
Mahluk itu mengingat masa lalunya
Ketika ia masih di kerangkeng
Mahluk itu merasa tertekan, tapi pintar
Mahluk itu masih termenung di jati
Sendiran dengan alam yang luas
Ia hampa di kebebasannya
Pikirannya sudah tidur bebas
Komentar
Posting Komentar