Peristiwa di Indonesia Sepanjang 2012

Januari 2012
Renovasi Toilet Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Menghabiskan Dana Rp2 Milliar

220 Toilet di 22 lantai Gedung Nusantara I akan direnovasi dan anggarannya sekitar Rp22 Milliar. Renovasi pun dilakukan direncanakan pada waktu itu pada tanggal 14 Januari. Renovasi ini mendapat tanggapan serius dari masyarakat, pasalnya renovasi toilet ini terlalu berlebihan. Namun, para anggota dewan menganggap renovasi toilet di gedung DPR ini cukup penting, karena konon toilet ini sudah dibangung 17 tahun yang lalu, jadi butuh renovasi. Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) mengatakan bahwa renovasi toilet DPR itu mendesak karena kondisinya yang sudah buruk sehingga bisa saja menjadi najis bagi mereka para anggota dewan yang muslim. Staff Humas DPR, Jaka Winarko pun mengatakan perihal masalah dana, bila dana yang dipakai kurang dari 2 Milliar, maka sisanya pasti dikembalikan ke negara. Tapi, kalau ternyata lebih akan ada perubahan anggaran.  


Februari 2012
Bahrain Membungkam Indonesia 10-0

4 Penalti dan dua kartu merah mewarnai laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia. Dua kartu merah diberikan kepada Indonesia yaitu kiper Samsidar dan pelatih Aji Santoso. Empat penalti pun diberikan kepada Bahrain. Pada babak pertama Bahrain unggul 4-0 dan tim asal timur tengah itu menambah 6-0 di babak kedua. 10-0 merupakan rekor kekalahan terbesar Indonesia selama mengikuti pertandingan internasional. Di tengah kisruhnya lembaga tinggi sepakbola Indonesia, kejadian ini menjadi alat para pesakitan PSSI untuk menjatuhkan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin. Kemenangan Bahrain 10-0 ini pun tetap tidak meloloskan mereka karena dipertandingan lain Qatar berhasil menahan imbang Iran 2-2.


Maret 2012
Tontowi/Lilyana Raih Gelar All-England 2012

Pasangan Ganda Campuran andalan Indonesia, Tontowi/Lilyana berhasil meraih gelar All-England setelah mengalahkan Ganda Denmark Thomas/Kamilla dua set langsung 21-17 21-19 selama 43 menit. Gelar ini pun harusnya bisa menjadi pematik semangat untuk melahirkan gelar-gelar lainnya. Pasalnya beberapa tahun kebelakang Indonesia sedang paceklik gelar dan selalu kalah saing dengan RRC. Kini PBSI sudah berganti kepengurusan, pengurus baru Gita Wiryawan diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Indonesia di bulutangkis ini, apalagi kegemasan Rexy Maniaky melihat prestasi bulutangkis negerinya membawanya untuk pulang kampung dan membantu PBSI.


April 2012  
Menanti Janji Lapindo

PT Minarak Lapindo Jaya diminta untuk menyelesaikan pembayaran ganti rugi atas Lumpur Lapindo untuk tahun ini. Pada tahun ini Lapindo berjanji akan mengganti rugi sebesar Rp900 Milliar, ungkap menteri Pekerjaan Umum. Lapindo pun meminta bantuan fasilitas kredit konstruksi kepada pemerintah mengenai masalah ganti rugi tersebut. Karena beberapa ganti rugi dalam bentuk rumah. Lucunya, peristiwa yang terjadi karena kesalahan PT.Lapindo dalam mengebor ini dinyatakan sebagai bencana alam. Padahal bencana alam itu adalah peristiwa yang terjadi karena alam bukan karena kesalahan tangan-tangan manusia. Akhirnya pemerintah pun membuang dana untuk membantu Lapindo dalam ganti rugi akibat peristiwa lumpur panas tersebut.


Mei 2012
Sukhoi Menabrak Gunung Salak

Sukhoi SuperJet-100 yang sedang melakukan tur Asia untuk memperlihatkan aksi pesawat buatan Rusia tersebut hilang di sekitar Gunung Salak. Ketika berada di ketinggian 6.000 kaki, Sukhoi dikabarkan telah hilang kontak. Kejadian pada 9 Mei 2012 tersebut menewaskan 45 orang. Namun, ada indikasi tragedi ini terjadi karena pilot asal Rusia tersebut mengabaikan peringatan sebab sedang asik mengobrol dengan seorang pilot profesional Indonesia. 


Juni 2012
Malaysia Klaim Tari Tor-Tor dan Alat Musik Gondang Sambilan

Malaysia kembali membuat telinga masyarakat Indonesia panas, setelah beberapa budaya Indonesia diklaim, kini Tari Tor-Tor dan alat musik Gendang Sambilan juga di klaim oleh negeri jiran yang sering berseteru dengan Indonesia dari zaman Soekarno tersebut. Lembaga adat Mandailing Sumatera Utara pun menenetang klaim yang dilakukan Malaysia, pasalnya menurut lembaga adat tersebut kedua kebudayaan tersebut sudah ada di Mandailing, Sumatera Utara sejak zaman dulu.            


Juli 2012
Harga Kedelai Naik, Tahu Tempe Menghilang dari Pasaran

Tempe dan tahu adalah makanan rakyat Indonesia, makanan yang dibuat dari kedelai ini selama tiga menghilang di pertengahan bulan Juli 2012. Setelah hadir kembali ke pasaran, harga tempe dan tahu ini melonjak 40% karena kabarnya harga kedelai impor yang melonjak tinggi. Sehingga beberapa industri tahu dan tempe pun terpaksa tutup. Walaupun begitu, ada pula pedagang yang tidak menaikkan harga kedua makanan favorit tersebut dengan mengecilkan ukuran tempe dan tahu. Hal ini pun membuat daya beli masyarakat menurun. Makanan favorit masyarakat Indonesia ini ternyata bahan bakunya masih ketergantungan dengan asing, seharusnya Indonesia bisa swasembada kedelai.


Agustus 2012
Polisi vs KPK : Simulator SIM 

Kasus Simulator SIM menjadi arena panas jilid dua antara Polisi melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, saat KPK memeriksa Porlantas, ketika ingin keluar dari gedung Porlantas dengan membawa sejumlah dokumen-dokumen. Kendaraan yang membawa awak KPK tersebut tertahan dan tidak bisa keluar. Lalu, beberapa hari kemudian, Polri mengatakan akan mendukung dan memudahkan KPK dalam mengusut kasus Simulator SIM. Polri pun mengatakan akan memberikan penyidik terbaiknya untuk membantu KPK. Namun, lanjutan kisah ini di hari-hari berikutnya adalah para penyidik Polri tersebut ditarik dari KPK. Lalu, kasus ini seperti menjadi ajang perebutan antara Polri dan KPK yang akhirnya menjerat seorang Djoko Susilo.


September 2012
Jokowi, Raja Ibukota yang Baru

Setelah melewati pertempuran kampanye yang sengit dengan Fauzi Bowo (Foke) selama putaran kedua. Akhirnya, pada 28 September 2012, Jokowi dengan pasangannya Basuki (Ahok) berhasil mengungguli calon incumben  dengan selisih 351.315 suara. Perseteruan SARA yang menyerang kubu Jokowi malah menjadi kekuatan tersendiri untuk pasangan yang mengenakan kemeja kotak-kotak ini. Sementara, Foke yang khas dengan kumisnya pada putaran pertama akan yakin menang satu putaran ini harus rela kalah oleh pesaingnya dari Jawa Tengah ini. Suara sumbang Foke dan pasukannya yang gemar melakukan isu SARA tampaknya malah membuatnya harus tersungkur dari persaingan merebut kursi DKI 1. Warga Ibukota pun berharap akan ada perubahan yang lebih baik selama lima tahun Jokowi-Ahok memimpin Jakarta.


Oktober 2012
Indonesia Peringkat Empat Dunia di Homeless World Cup 2012 di Mexico

Pendanaan yang minim dari pemerintah, tidak membuat tim sepakbola rumah cemara (yang mewakili Indonesia di Homeless World Cup 2012) memupuskan harapan untuk ke Mexico. Berusaha mencari dana sendiri, akhirnya mereka berhasil sampai ke benua Amerika tepatya di Mexico. Dengan hanya mendapat 30% dana dari pemerintah, akhirnya mereka berhasil menjadi peringkat 4 dalam kejuaraan dunia sepakbola untuk tunawisma tersebut. 


November 2012
Perseteruan PSSI vs KPSI Mengacak-acak Timnas Indonesia

Perseteruan antara PSSI vs KPSI membuat materi pemain timnas Indonesia menjadi seadanya saja. Bahkan sempat ada dualisme timnas yang terjadi, KPSI yang menyatakan bahwa timnas yang dibuat PSSI adalah timnas tarkam akhirnya membuat timnas versi mereka yang dalam uji coba di Australia berhasil mengalahkan 8-0 tim amatir gereja di daerah australia. Ketika genderang pembukaan piala AFF 2012 Malaysia-Thailand semakin dekat, Nil Maizar, pelatih timnas PSSI akhirnya memboyong pemain-pemain yang bersedia bergabung saja. Setelah dalam dua Ujicoba terakhir sebelum menuju Malaysia timnas asuhan Nil Maizar tersebut meraih satu kemenangan atas Timor Leste dan imbang atas Kamerun lapis dua, akhirnya timnas Indonesia harus kandas di fase grup AFF setelah di kalahkan Malaysia di pertandingan terakhir. Walaupun begitu, timnas Indonesia membuat sejarah baru dengan mengalahkan Singapura 1-0. 


Desember 2012
Andi Mallarangeng Mundur dari Kursi Menpora

Di tengah kisruh PSSI yang membutuhkan mediasi dari pihak pemerintah (dalam hal ini Menpora), Andi Mallarangeng mundur sebagai Menpora setelah KPK melakukan pencekalan ke luar negeri terhadap dirinya. Andi mengatakan bahwa dengan pencekalan ini maka aktivitasnya sebagai menpora takkan efektif, jadi dia memilih untuk mengundurkan diri. Selain itu, KPK juga sudah menetapkan bahwa Andi menjadi tersangka dalam kasus Hambalang.                

Komentar