Tersesat

Teropong panjang membelokkan pandangannku
Siang yang panas tak membuatku lemah berdiri berjam-jam
Ini laut, hanya pulau tampak kecil kulihat amat jauh
Senyum tipis aku bodoh berjalan tanpa arah

Burung laut berteriak khas suara mereka
telingaku tak pas mendengarkan jeritan mereka
Lumba-lumba melompat-lompat dan aku hanya bisa melihat
Kini aku jongkok dan bingung mau kemana sekarang

Waktu sudah hampir habis, langit jadi oranye
Matahari ditenggelamkan laut seketika
Dari oranye menjadi biru donker dengan titik putih cukup besar
Aku masih tersesat hingga gelap datang,

Komentar