Wakil Bupati Belitung dengan perwakilan dari PT Sriwijaya Convex Media sosialisasi dan pra jumpa pers acara Belitong Beach Festival yang diadakan pada Mei 2013 nanti. |
Potensi wisata alam kepulauan Bangka Belitung cukup besar. Hanya saja, banyak kendala-kendala yang dihadapi kepulauan Bangka Belitung untuk mengembangkan potensinya tersebut. Pasir pantai Belitung pun didaulat pasir pantai yang bagus untuk olahraga pantai. Hingga, pada 2010 dilaksanakan pertandingan voli pantai di sana.
Wakil Bupati Belitung, Sahani Saleh, mengatakan bahwa hambatan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata karena kebanyakan tanah di Belitung dimiliki oleh pengusaha-pengusaha asal Jakarta. Namun, para pengusaha Ibukota tersebut tidak menyentuh tanah yang dibelinya alias ditelantarkan begitu saja.
Selain, karena banyak lahan yang ditelantarkan oleh pemiliknya, permasalahan kedua adalah mahalnya biaya transportasi ke Belitung. Wakil Bupati Belitung melanjutkan, bahwa saat ini hanya ada satu perusahaan penerbangan yang melayani perjalanan ke Belitung. Itu pun harganya jadi lebih mahal karena penerbangan itu satu-satunya akses udara untuk ke Belitung. Sebenarnya, awalnya ada dua penerbangan yang melayani perjalanan ke Belitung. Namun, penerbangan tersebut pailit sehingga kini dimonopoli oleh satu penerbangan untuk perjalanan ke Belitung.
Selain jalur udara, Sahani Saleh juga mengatakan bahwa pihak pemerintahnya sudah berusaha mengurus pengoperasian pelabuhan Belitung. Namun, sayang birokrasi yang alot membuat pelabuhannya belum bisa beroperasi.
Banyaknya, potensi wisata Indonesia yang dimiliki oleh asing, Belitung pun punya kans untuk dimiliki asing juga. Pemerintah daerah yang tidak mampu mengembangkan potensi alamnya mungkin akan mencari investor asing untuk mengembangkannya. Lalu, para pengusaha yang memiliki lahan di Belitung itu, mungkin bisa mengurus kerja sama dengan asing untuk mengembangkan potensi bisnis bagi mereka.
Komentar
Posting Komentar